Ridha Allah Terletak Pada Ridha Orang Tua

  Di dunia ini tidak ada orang yang paling berjasa dalam hidup kita selain kedua orang tua kita. Merekalah yang menjaga, merawat, menyayangi kita dengan sangat tulus. Bahkan kita tidak dapat membalas jasa mereka meskipun dengan emas, permata atau uang sebanyak apapun. Ini karena terlalu banyak jasa mereka, dan tentu saja tanpa mereka kita tidak akan bisa menjadi diri kita di hari ini. Orang tualah yang mendidik kita, mengajari kita tentang baik dan buruk, yang salah dan yang benar. Balasan seorang anak yang paling membuat bahagia kedua orang tua adalah mendoakan kedua orang tua dan berbuat baik kepada keduanya, meskipun keduanya sudah renta.

 Dalam ajaran Islam, setiap muslim wajib menyayangi dan menghormati orang tuanya, terutama seorang ibu.Allah SWT dan Rasul-Nya menempatkan kedua orang tua pada posisi yang istimewa, Sehingga berbuat baik kepada kedua orang tua juga merupakan sebuah hal yang sangat baik, bahkan sangat mulia. Namun sebaliknya mendurhakai orang tua adalah perbuatan buruk dan sangat hina.

  Secara khusus Allah SWT mengingatkan betapa besar jasa dan perjuangan seorang ibu dalam mengandung, menyusui, merawat dan mendidik anaknya. Seorang ibu tanpa lelah dan mengeluh mengandung kita selama 9 bulan, beliau rela menahan sakit dan mempertaruhkan nyawanya demi membawa kita melihat dunia. Kemudian, seorang ayah, sekalipun ayah kita tidak mengandung kita, tetapi beliau berperan besar dalam mencari nafkah, membimbing, melindungi, membesarkan, dan mendidik anaknya sejak kecil sampai akhir hayatnya. Berdasarkan semua hal itu, tentu sangatlah wajar dan logis bila seorang anak dituntut untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

  Berbuat baik kepada orang tua dan selalu mencari keridhaannya dengan memberikan perhargaan dan penghormatan dalam batas-batas yang halal, belumlah seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan orang tua kepada anak dalam memberikan asuhan dan pendidikan. Sebagaimana Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi selain diperintahkan untuk menyeru umatnya agar berbakti kepada Allah SWT, dan menjauhi segala macam perbuatan syirik juga diperintahkan untuk menyeru umatnya agar berbakti kepada orang tuanya.

   Berbakti kepada kedua orang tua seringkali disebutkan dalam Al-Qur'an, bahkan digandengkan dengan tuntunan menyembah Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa berbakti kepada kedua orang tua (Ayah-Ibu) adalah wajib

Nabi Muhammad SAW bersabda :

'' Ridha Allah itu tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah juga tergantung pada murka kedua orang tua ''

Kandungan Hadits

Pertama: Seseorang anak wajib berusaha membuat orang tuanya ridha. Rasulullah menyebutkan bahwa ridha Allah bergantung pada ridha orang tua. Mencari ridha Allah merupakan suatu kewajiban, demikian pula dengan ridha orang tua.

Kedua: Haram melakukan segala sesuatu yang memancing kemarahan kedua orang tua. Sama halnya dengan mengundang kemarahan Allah SWT yang merupakan suatu keharaman, demikian pula dengan melakukan sesuatu yang dapat memancing kemarahan kedua orang tua

Ketiga: Terdapat hubungan sebab musasab. Berbakti kepada orang tua merupakan sebab. Adapun ridha Allah dan ridha orang tua merupakan musabab

Keempat: Sebagian ulama berpendapat keridhaan orang tua diprioritaskan dibandingkan melakukan amalan yang wajib yang hukumnya fardhu kifayah seperti jihad.

Kelima: Segala bentuk iteraksi yang mampu mendatangkan ridha orang tua tercakup dalam pengertian berbakti kepada kedua orang tu. Demikian pula sebaliknya, segala bentuk interaksi yang mengundang kemurkaan mereka tercakup dalam tindakan durhaka kepada kedua orang tua.

Keenam: Mendatangkan keridhaan orang tua dengan cara menaati perintah mereka merupakan salah satu bentuk berbakti. Namun hal tersebut memiliki batasab selama perintah mereka tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Apabila perintah keduannya bertentangan, maka wajib memprioritaskan ridha Allah SWT.

Ketujuh : Ridha orang tua merupakan sebab tekabulnya doa sang anak

Kedelapan : Ridha dan murka merupakan sifat Allah SWT. Wajib bagi setiap Muslim menetapkan sifat ditetapkan Allah bagi dirinya sesuai dengan kesempurnaan dan keagungan Allah SWT.

   
   Mulai sekarang, bersikap baiklah kepada kedua orang tua kita. Terlebih kita harus bersyukur kepada Allah SWT, karena tidak ada anugrah yang lebih baik yang diberikan Allah SWT kepada kita dibandingkan diberi kedua orang tua yang tulus menjaga dan menyayangi kita. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk menggapai keridhaan-Nya dan keridhaan orang tua kita dengan menjauhkan kita dari sikap durhaka terhadap ayah dan ibu kita. Sesungguhnya Allah SWT Maha pemurah, Maha Mulia, Maha Penyayang, Lagi Maha Pengasih.

 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Fatckhur Rokhman — Rabu, 16 November 2016 — Add Comment — Motivasi